Senin, 11 Januari 2010

Jenis-Jenis Manusia Purba

. Senin, 11 Januari 2010

Ditemukannya fosil-fosil manusia purba di Indonesia, membuat Indonesia menjadi terkenal dan penting bagi penelitian sejarah perkembangan dan kehidupan manusia di masa lampau.
Peneliti pertama yang datang ke indonesia seorang dokter Belanda bernama Eugene Dubois. Ia datang ke Indonesia karena tertarik akan sebuah tengkorak yang di kirim oleh BD van Rietschoten (1890), yang ditemukan di daerah wajak. Di pulau jawa Dubois berhasil menemukan fosil tengkorang manusia purba )pada tahun 1889) di dekat Desa Trinil jawa timur, yang beri diberi nama Pitecantropus Erectus, di diuga berusia kurang lebih 1 juta tahun. Penemuan yang pertama di Trinil (kabupaten Ngawi) itu disusul dengan penemuan-penemuan yang lain di daerah berikutnya.

Penemuan Dubois ini sangat menggemparkan dunia Ilmu pengetahuan khususnya Paleoantropologi dan Biologi. Hasil penemuan itu kemudian di publikasikan di luar negeri, mengakibatkan studi tentang manusia purba lebih banyak lagi dilakukan oleh para ahli untuk menemukan fosil manusia purba di Indonesia.
Dari beberapa temuan fosil manusia purba di Indonesia oleh para ahli dapat diketahu beberapa jenis manusia purba, antara lain :

Megantropus Paleojavanicus
Ditemukan di Sangiran oleh Von Koenigswald (1934 dan 1941), yang pada saat itu menemukan rahang atas dan rahang bawah. Dimana Manusia purba ini diperkirakan adalah manusia pertama yang menghuni pulau jawa dan hidup antara 2 juta sampai 1 juta tahun yang lalu.

Pitecantropus.
Pitecantropus merupakan fosil yang pertama ditemukan dan dipublikasikan sehingga menggemparkan dunia ilmu pengetahuan. Spesies manusia purba ini paling banyak ditemukan di Indonesia. Mereka memakan segala, hidup berburu dan mengumpulkan makanan, belum pandai memasak. Jadi makanan mereka tidak dimasak terlebih dahulu. Hidup mereka selalu berkelompok dan tinggalnya di pada terbuka.

Homo Sapiens.
Manusia ini hidup di zaman batu (Zaman Paleolitikum). Fosil manusia purba ini ditemukan di desa Wajak Tulungagung (Jawa Timur) Kira-kira tahun 1890. Temuan ini mengisyarakatkan bahwa sekitar 40.000 tahun yang lalu, Indonesia sudah didiami oleh Homo Sapiens yang tergolongs yang tergolong ras wajak.

3 komentar:

Salon Oyah mengatakan...

Mampirr, slm knal yaaa... please follow me dan aq jga akan follow u, tq... Tar aq psg link u di Friends' Links aq... tq
Btw, nice info...

Anonim mengatakan...

:)]

erma mengatakan...

Apa perbedaan dari ketiga jenis tersebut?

:)) ;)) ;;) :D ;) :p :(( :) :( :X =(( :-o :-/ :-* :| 8-} :)] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Posting Komentar

 
Q-Toen is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com
Real Time Web Analytics