Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Sejarah. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 06 Maret 2010

Peristiwa Sunda 1357

. Sabtu, 06 Maret 2010
0 komentar

Raja Hayam Wuruk yang terlahir dari perkawinan Tribhuwana dengan Cakradara ( Kertawardhana) adalah seorang raja yang mempunyai pandangan luas, kebijakan politik Hayam Wuruk terdapat banuak kesamaan dengan politik Gajah Mada, yaitu mencita-citakan persatuan nusantara berada Di bawah panji kerajaan Majaphit ..

Pada masa pemerintahan Hayam Wuruk, Gajah Mada tetap merupakan salah satu tiang utama dari negara Majapahit, sehingga pada masa pemerintahaannya Majapahit mencapai kejayaannya.

Selama hidupnya, Patih Gajah Mada selalu menjalankan politik persatuan Nusantara. Cita-citanya dijalankan begitu tegas sehingga menimbulkan peristiwa yang di kenal dengan "peristiwa Sunda" (peristiwa bubat). Peristiwa sunda yang terjadi tahun 1357 berawal dari usaha Raja Hayam Wuruk untuk meminang putri dari Pajajaran, lamaran itu diterima Cri Baduga. Raja Cri Baduga beserta putrinya dan pengikutnya pergi ke Majapahit, dan beristirahat di medan Bubat dekat pitu gerbang Majapahit. Selanjutnya timbul perselisihan paham antara gajah Mada dengan pimpinan laskar Pajajaran, karena gajah Madaingin menggunakan kesempatan ini agar Pajajaran mau mengakui kedaulatan Majapahit, yakni dengan menjadikan putri Diah Pitaloka sebagai selir Raja Hayam Wuruk dan bukan sebagai permaisuri. Hal ini tidak dapat di terima oleh Pajajaran karena merendahkan derajat, akhirnya pecah pertempuran yang mengakibatkan terbunuhnya Cri Baduga dengan putrinya dan pengikutnya dilapangan buabat. Jadi dengan ditundukannya Pajajaran, maka seluruh wilayah Nusantara termasukke dalam wilayah Majapahit. Namun akibat peristiwa itu politik gajah mada menemui kegagalan, karena dengan adanya peristiwa Bubat belum berarti bahwa kerajaan-kerajaan sudah menjadi wilayah kerjaan Majapahit. Dn bahkan kerjaan Pajajaran berkembang terus secara terpisah dengan Majapahit.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Senin, 11 Januari 2010

Jenis-Jenis Manusia Purba

. Senin, 11 Januari 2010
3 komentar

Ditemukannya fosil-fosil manusia purba di Indonesia, membuat Indonesia menjadi terkenal dan penting bagi penelitian sejarah perkembangan dan kehidupan manusia di masa lampau.
Peneliti pertama yang datang ke indonesia seorang dokter Belanda bernama Eugene Dubois. Ia datang ke Indonesia karena tertarik akan sebuah tengkorak yang di kirim oleh BD van Rietschoten (1890), yang ditemukan di daerah wajak. Di pulau jawa Dubois berhasil menemukan fosil tengkorang manusia purba )pada tahun 1889) di dekat Desa Trinil jawa timur, yang beri diberi nama Pitecantropus Erectus, di diuga berusia kurang lebih 1 juta tahun. Penemuan yang pertama di Trinil (kabupaten Ngawi) itu disusul dengan penemuan-penemuan yang lain di daerah berikutnya.

Penemuan Dubois ini sangat menggemparkan dunia Ilmu pengetahuan khususnya Paleoantropologi dan Biologi. Hasil penemuan itu kemudian di publikasikan di luar negeri, mengakibatkan studi tentang manusia purba lebih banyak lagi dilakukan oleh para ahli untuk menemukan fosil manusia purba di Indonesia.
Dari beberapa temuan fosil manusia purba di Indonesia oleh para ahli dapat diketahu beberapa jenis manusia purba, antara lain :

Megantropus Paleojavanicus
Ditemukan di Sangiran oleh Von Koenigswald (1934 dan 1941), yang pada saat itu menemukan rahang atas dan rahang bawah. Dimana Manusia purba ini diperkirakan adalah manusia pertama yang menghuni pulau jawa dan hidup antara 2 juta sampai 1 juta tahun yang lalu.

Pitecantropus.
Pitecantropus merupakan fosil yang pertama ditemukan dan dipublikasikan sehingga menggemparkan dunia ilmu pengetahuan. Spesies manusia purba ini paling banyak ditemukan di Indonesia. Mereka memakan segala, hidup berburu dan mengumpulkan makanan, belum pandai memasak. Jadi makanan mereka tidak dimasak terlebih dahulu. Hidup mereka selalu berkelompok dan tinggalnya di pada terbuka.

Homo Sapiens.
Manusia ini hidup di zaman batu (Zaman Paleolitikum). Fosil manusia purba ini ditemukan di desa Wajak Tulungagung (Jawa Timur) Kira-kira tahun 1890. Temuan ini mengisyarakatkan bahwa sekitar 40.000 tahun yang lalu, Indonesia sudah didiami oleh Homo Sapiens yang tergolongs yang tergolong ras wajak.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Minggu, 08 November 2009

Peradaban Lembah Sungai Nil

. Minggu, 08 November 2009
0 komentar

Sejarah kebudayaan tertua di afrika berkembang disepanjang sungai nil. Aliran Nil membentang dari pegunungan kilimanjoro (Negara Sudan Sekarang) samapi ke Laut Tengah. SUngai Nil tersebut telah memberikan kesuburan bagi lembah disepanjang aliran sungai. Sebagian besar lembah subur itu sejak dahulu dihuni masyarakat Mesir Kuno. Oleh karena itu, Mesir dikenal sebagai negeri hadiah sungai Nil. Di tanah subur itulah tumbuh peradaban yang mengagumkan dunia. Kira-kira pada Tahun 3000 SM raja-raja Mesir mulai membangun piramida-piramida. Bangunan-Bangunan itu terbuat dari batu denganbentuk yang sangat megah. Tentang teknik pembuatan dan tata cara organisasinya tidak banyak yang kita ketahui. Pembangunan ini merupakan suatu perkerjaan yang besar bagi kerajaan Mesir. Karena ini mempergunakan tenaga Rakyat. Rakyat pada saat itu sangat taat dan patuh terhadap pemerintahan (seorang raja biasabya dipandang sebagai penjelamaan dewa). Untuk pemujaan terhadap dewa matahari, masyarakat Mesir mendirikan Obelisk, yaitu tugu batu yang tinggi runcing dan bersegitiga. Pada bangunan obelisk banayk terdapat lukisn relief dan huru mesir kuno yang berbentuk tulisan gambar (pictografis) dan disebut tulisan hieroglyph. Selain obelisk, dimesi banyk terdapat bangunan-bangunan Perimida.
Piramida adalah kuburan raja-raja Mesir dan piramida yang terbesar adalah piramida raja Cheops dengan tingginya 137 meter. Didepannya terdapat patung sphinx yaitu seekor singga berkepala manusia. Pembuatan Piramida memakan waktu yang sangat lama.
Disamping bangunan-bangunan itu terdapat pula bangunan-bangunan istana raja serta bangunan kuil tempat pemujaan dewa-dewa yang serba terbuat dari batu-batu besar yang megah diantaranya adalah istana di Gezieh, Karnak-Luxor, Kuil Agung di Abu Sinbel, dan lain-lain.
Sumber sungai nil itu dari suatu mata air yang terletak jauh di tanah tinggi Afrika Timur. Sungai Nil mengalir keutara dan setiap tahun sekali mendatangkan banjir dan banjir itulah yang mengubah padang pasir menjadi lembah subur. Lembah - Lembah itu lebarnya 15 - 50 meter di muara sungai nil itu terdapat suatu delta yang luas dan disitulah terletaj kota-kota penting seperti Kairo, Iskandaria, Abukir, dan Rosetta.
Sejak zaman dahulu lembah-lembah sungai nil yang subur itu telah menarik perhatian masuia. dengan alat perlengkapannya yang terbuat dari batu, Manusia zamn kuno telah menetap di mesir dan mengusahakan pertanian. Mereka menanam jelai, sekoi, gandum dan bahan-bahan sandang. Untuk meningkatkan produksi, petani-petani mesir sudah membuat terusan-terusan danmengadan mengalir ke ladang-ladang mereka. juga waduk-waduk tempat menyimpan air bukanlah maslaah baru bagi mereka.
Di daerah Mesir dengan penghidupan pertanian, manusia benar-benar bergantung dari perairan sungai nil. Mereka hidup secara berkelompok dalam suatu daerah pertanian. Mereka saling membutuhkan dan saling memenuhi satu sama lainnya, maka hubungan kerjasama sangat dibutuhkan. Barangkali karena itulah sejak dahulu di Mesir sudah terbentuk organisasi masyarakat seperti desa-desa. Tiap desa dikepalai oleh kepala desa. mereka itulah yang menarik pajak dari petani dlam bentuk hasil bumi.

Klik disini untuk melanjutkan »»

Selasa, 06 Oktober 2009

Raja Kertanegara

. Selasa, 06 Oktober 2009
0 komentar

Raja Kertanegara adalah raja terkemuda kerajaan Singasari, pada masa pemerintahannya datang utusan dari Cina atas perintah dari kaisar Khubailai Khan. Utusan tersebut membawa perintah agar Raja Kertanegara mau tunduk terhadap kaisar Cina. Tetapi Raja Kertanegara menganggap bahwa ia adalah raja besar dan penguasa atas tanah jawa, maka perintah dari kaisar Cina itu ditolak dengan menghina utusan tersebut.

Penghinaan Raja Kertanegara terhadap utusan yang dikirimnya itu menyebabkan kemarahan kaisar Khubilai Khan. Maka Khubilai Khan mempersiapkan untuk meyerang kerajaan SIngasari, tetapi sebelum serangan tentara cina itu datang, Raja Kertanegara telah mengadakan ekspedisi pada melayu tahun 1275, menguasai kerajaan melayu dengan tujuan menghadang serangan tentara Cina agar peperangan tidak terjadi di wilayah kerajaan SIngasari.
Melihat sebagian besar pasukan Singasari dikirim untuk menghadang serangan Cina, Maka Jayakatwang (keturunan Raja Kediri) menggunakan kesempatan ini untuk menyerang kerajaan singasari. Serangan itu dilancarkan dari dua arah yaitu arah utara yang merupakan pasukan-pasukan pancingan dan dari arah selatan yang merupakan pasukan-pasukan inti (pasukan yang kuat.
Karena serangan inilah Raja Kertanegara tewas bersama pembesar-pembesar kerajaan, dan dengan meninggalnya raja kertanegara berakhir juga kerajaan Singasari yang nanti dilanjutkan putra menantu dari raja Kertanegara yaitu Raden WIjaya yang dengan bantuan Aryawiraraja mendapat ampunan dari Raja Jayakatwang dan diberi sebidang tanah yang bernama tanah terik atau sekarang diekenal dengan Tarik yang kemudian mejadi sebuah kerajaan besar yang bernama Majapahit.

Klik disini untuk melanjutkan »»
 
Q-Toen is proudly powered by Blogger.com | Template by Agus Ramadhani | o-om.com
Real Time Web Analytics